Kutai Timur – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta melaksanakan kegiatan sosialisasi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kecamatan Muara Wahau dan Kombeng, Kabupaten Kutai Timur, pada 3 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program PKM sekaligus menyiapkan pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang menjadi bagian penting dari pengabdian mahasiswa di masyarakat.
Sosialisasi dilakukan oleh jajaran pimpinan kampus, antara lain Wakil Ketua I Dr. Eko Nur Salim, M.Si, Wakil Ketua II Moh. Tauhid, M.Pd, Ketua LP2M Mustato’, M.Pd, serta dosen pendamping Firdaus, M.E. Kehadiran tim disambut hangat oleh pihak kecamatan dan perwakilan desa yang menjadi lokasi kegiatan.
Dalam kegiatan ini, tim melakukan pemetaan potensi wilayah dan meninjau sarana serta prasarana yang ada. Tujuan utama sosialisasi ini adalah agar pelaksanaan PKM, termasuk KKL, dapat tepat sasaran, relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan memberikan pengalaman belajar lapangan yang nyata bagi mahasiswa.

Menurut Eko Nur Salim, kegiatan sosialisasi dan survei awal ini bukan sekadar agenda administratif, tetapi bagian dari proses akademik dan pengabdian nyata kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga terlibat langsung dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. KKL menjadi salah satu bentuk nyata dari PKM,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LP2M Mustato’, M.Pd menegaskan bahwa pelaksanaan PKM nantinya akan menitikberatkan pada penguatan nilai sosial, budaya, dan keagamaan. Mahasiswa diharapkan hadir sebagai agen perubahan, bukan sekadar pelaksana kegiatan, tetapi juga sebagai pembawa semangat pemberdayaan dan empati sosial.
Pihak Kecamatan Muara Wahau dan Kombeng menyambut baik sosialisasi kegiatan PKM ini. Mereka berharap mahasiswa STAI Sangatta dapat berkontribusi dalam pembangunan sosial kemasyarakatan, serta menguatkan nilai-nilai keagamaan di masyarakat.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, STAI Sangatta berharap PKM yang melibatkan KKL dapat berjalan efektif, tepat sasaran, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara kampus dan masyarakat dalam membangun desa yang berdaya, berkarakter, dan berkeadilan sosial.