Sangatta Utara – Sebanyak 74 siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Sangatta Utara mengikuti kegiatan Pendampingan Pembelajaran Coding Sederhana Berbasis Visual Programming dalam Membentuk Karakter Kreatif Siswa pada Senin, 15 September 2025. Acara berlangsung di Aula SD Muhammadiyah 2 Sangatta Utara mulai pukul 09.30 hingga 12.00 WITA.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Anjani Putri Belawati Pandiangan, M.Pd.I bersama mahasiswa STAI Sangatta. Program ini merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melalui Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa, sekaligus bentuk kerja sama antara dosen, mahasiswa, dan guru di SD Muhammadiyah 2 Sangatta Utara.
Dalam sambutannya, Dr. Anjani Putri Belawawati Pandiangan, M.Pd.I menegaskan bahwa kurikulum saat ini menekankan pentingnya penguasaan teknologi sejak dini. “Dengan mempelajari coding, siswa tidak hanya belajar memecahkan masalah dengan cepat, tepat, dan teliti, tetapi juga tetap dapat mengembangkan kreativitas yang dimiliki,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Sangatta Utara, Siti Hidayatulummah, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pendampingan coding pertama kali yang dilaksanakan di tingkat SD di Kutai Timur. “Selama ini belum ada pembelajaran coding yang diterapkan di sekolah dasar. Guru-guru pun masih dalam tahap pelatihan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kutim. Alhamdulillah, kegiatan ini benar-benar menjadi pengalaman baru bagi siswa SD Muhammadiyah 2,” ungkapnya penuh rasa syukur.
Menariknya, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari luar, yakni guru bidang teknologi SMK Muhammadiyah, yang telah mendapatkan pelatihan coding di Kutai Timur. Hal ini memberikan pengalaman baru bagi siswa SD untuk belajar langsung dari praktisi yang berpengalaman di bidang teknologi.
Adapun materi yang diberikan meliputi pengenalan peta konsep, visual, algoritma, kecerdasan buatan (AI), coding tombol game, serta praktik menggunakan aplikasi Scratch. Siswa juga diperkenalkan dengan berbagai block coding seperti block kode, block costume, block sounds, serta pembelajaran menggunakan Blockly.
Kegiatan ini diharapkan mampu mempersiapkan siswa menghadapi tantangan era digital. Coding diyakini dapat membantu siswa dalam mengasah kemampuan berpikir logis dan sistematis, yang sangat berguna untuk pengembangan diri di masa depan.