Sangatta, 23 November 2024 — Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta secara resmi menuntaskan rangkaian Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2024, sebagai bagian dari penerapan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Kegiatan ini menjadi langkah penting STAI Sangatta dalam memastikan seluruh proses akademik dan manajerial berjalan sesuai standar mutu institusi, serta mendukung pencapaian visi sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) unggul pada tahun 2046. Proses audit berlangsung mulai 1 hingga 25 September 2024, melibatkan seluruh unit kerja dan program studi di lingkungan STAI Sangatta. Audit difokuskan pada pemenuhan standar akreditasi nasional serta pedoman Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. Fokus Audit adalah SDM dan Infrastruktur Jadi Temuan Utama.

Laporan hasil AMI 2024 menyoroti beberapa ketidaksesuaian kategori Mayor yang memerlukan tindak lanjut segera, terutama dalam aspek Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur pendukung pembelajaran. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Anggra Prima, M.Pd., menegaskan bahwa hasil audit ini menjadi pijakan penting bagi peningkatan mutu berkelanjutan di lingkungan kampus.
“Laporan ini merupakan wujud komitmen STAI Sangatta dalam menerapkan SPMI. Temuan-temuan, khususnya yang berkategori Mayor, menjadi dasar kami untuk menyusun kebijakan dan program peningkatan mutu secara berkelanjutan,” ujarnya.
Adapun beberapa temuan kunci berkategori Mayor antara lain:
- Kualifikasi dan Jumlah SDM: Beberapa dosen belum memenuhi kualifikasi akademik yang dipersyaratkan, serta masih terdapat kekurangan dosen tetap di Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI).
- Infrastruktur dan Fasilitas: Unit Teknologi Informasi dan Prodi Ekonomi Syariah menghadapi kendala pada infrastruktur jaringan dan laboratorium praktikum yang belum memadai.
- Kurikulum dan Mutu: Prodi PGMI memiliki kurikulum yang perlu disesuaikan dengan perkembangan IPTEKS, sementara implementasi SPMI di beberapa unit kerja belum seragam.
- Riset dan Publikasi: Jumlah publikasi ilmiah dosen masih rendah, dan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan penelitian dinilai perlu ditingkatkan.
Menindaklanjuti hasil AMI 2024, STAI Sangatta telah menetapkan sejumlah rekomendasi strategis sebagai prioritas utama dalam perencanaan program kerja dan penganggaran tahun mendatang, di antaranya:
- Peningkatan Kualitas SDM: Melakukan rekrutmen dosen tetap sesuai kebutuhan prodi, serta menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi untuk meningkatkan kualifikasi akademik dan metode pembelajaran interaktif.
- Investasi Infrastruktur: Penguatan jaringan IT dan laboratorium pembelajaran, termasuk modernisasi fasilitas penunjang kegiatan akademik.
- Pemutakhiran Kurikulum: Evaluasi dan pembaruan kurikulum setiap tiga tahun untuk memastikan relevansi dengan perkembangan IPTEKS dan kebutuhan pasar kerja.
- Penguatan Riset dan PKM: Peningkatan pendanaan internal untuk penelitian dan pengabdian masyarakat guna mendorong produktivitas publikasi dosen serta keterlibatan mahasiswa.
- Akuntabilitas Keuangan: Penerapan sistem akuntansi yang lebih ketat dan pelatihan bagi staf keuangan untuk memastikan efisiensi dan transparansi laporan keuangan.
Melalui pelaksanaan AMI 2024 ini, STAI Sangatta menegaskan komitmennya untuk menjadikan budaya mutu sebagai bagian dari tata kelola kampus, bukan sekadar pemenuhan administratif. Langkah-langkah perbaikan yang diambil diharapkan dapat mempercepat peningkatan daya saing dan reputasi STAI Sangatta di tingkat nasional, sejalan dengan visi menuju PTKIS unggul 2046.