Sangatta, 27 Februari 2025 – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta secara resmi mengumumkan Laporan Tindak Lanjut Hasil Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tahun 2024. Laporan ini menunjukkan komitmen kuat institusi dalam merespons temuan RTM, dengan fokus pada percepatan transformasi digital dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Laporan tindak lanjut, yang disusun oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), memaparkan bahwa mayoritas rencana perbaikan telah menunjukkan progres signifikan, dengan rata-rata capaian di atas 60%.
Kepala LPM, Anggra Prima, M.Pd., menyampaikan bahwa meskipun kinerja akademik awal menunjukkan hasil positif (Rata-Rata IPK Lulusan Realisasi 3.55 dari target 3.25), RTM 2024 mengidentifikasi tiga area layanan kritis yang mendapat skor “Cukup”: Layanan Pengembangan Karier (Skor 3.4), Perpustakaan (Skor 3.5), dan Teknologi Informasi (Skor 3.2), serta beberapa target belum tercapai (Akreditasi Prodi ‘Baik Sekali’ 50% dan Publikasi Ilmiah Dosen 80% dari target).
Menanggapi hal tersebut, progres tindak lanjut hingga Februari 2025 adalah sebagai berikut:
- Layanan Mahasiswa dan Administrasi: Digitalisasi layanan administrasi mencapai 80% dan telah dievaluasi menunjukkan peningkatan kecepatan layanan. Rekrutmen tenaga administrasi terampil telah selesai, mendukung pelayanan yang lebih responsif.
- Penguatan OBE: Pelatihan Outcome-Based Education (OBE) Tahap I untuk dosen telah diselesaikan dengan progres 70%, memastikan kurikulum selaras dengan tuntutan akreditasi terbaru.
- Infrastruktur: Renovasi dan modernisasi tiga ruang kelas telah selesai dengan progres 60%, siap mendukung pembelajaran berbasis teknologi yang lebih interaktif.
- Penjaminan Mutu: Pembentukan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) di tingkat prodi dan LPM telah mencapai progres 70%, menghasilkan mekanisme Audit Mutu Internal (AMI) yang lebih terstruktur.
Tindak lanjut kritis yang diprioritaskan STAI Sangatta adalah akurasi data dan riset:
- Pengendalian Data PD-DIKTI: Audit data triwulan pertama tahun 2024 telah dilaksanakan, dan perbaikan terus berlangsung dengan progres 60%. Langkah ini krusial untuk memastikan validitas data 100% dalam menghadapi sistem otomatisasi akreditasi.
- Pengembangan Sistem Digital Mutu: Pengembangan prototipe platform monitoring berbasis data telah mencapai 50%. Implementasi integrasi big data dimulai April 2024, menargetkan tata kelola institusi yang sepenuhnya berbasis evaluasi dan data.
- Riset Internasional dan PKM: Sosialisasi skema insentif dan pendampingan publikasi internasional telah dimulai (Progres 40%). Integrasi Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ke dalam kurikulum telah mencapai 50%, didukung penambahan 5 MoU dan implementasi kerjasama internasional.
Ketua STAI Sangatta menegaskan, “Progres ini menunjukkan keseriusan kami dalam membangun budaya mutu berkelanjutan. Kami tidak hanya membuat rencana, tetapi telah mengimplementasikannya. Fokus selanjutnya adalah mempercepat progres pada publikasi internasional dan integrasi big data, yang merupakan kunci menuju STAI Sangatta yang unggul, adaptif, dan berdaya saing pada tahun 2046.”
Laporan tindak lanjut ini menjadi wujud akuntabilitas dan transparansi institusi kepada seluruh sivitas akademika dan pemangku kepentingan.






