STAI Sangatta Gelar Simulasi Asesmen Lapangan Melalui Zoom Meeting

Sangatta – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta melaksanakan simulasi Asesmen Lapangan (AL) pada minggu (16/10) pukul 20.30 WITA, melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Tim AL STAI Sangatta dan didampingi oleh pembimbing eksternal, Yusuf Nalim, S.Si., M.Si, yang selama ini memberikan penguatan teknis dan mental kepada tim dalam menghadapi proses akreditasi.

Simulasi dibuka dengan arahan dari Ketua STAI Sangatta, Dr. Satriah, M.Pd. Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan bahwa proses AL kali ini memiliki cakupan yang lebih luas dibanding asesmen sebelumnya.

“Insyaallah, belajar dari pengalaman dua asesmen yang kita lakukan, banyak pengalaman yang sudah kita dapatkan. Namun rasanya belum matang kalau belum ada penguatan kembali, karena cakupan yang akan kita hadapi ini mencakup lima prodi,” ujarnya.

Satriah menjelaskan bahwa kesiapan dokumen untuk Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) sudah lebih mapan karena pernah melalui asesmen sebelumnya. Namun, untuk prodi lain seperti PGMI, AS, dan Ekonomi Syariah diperlukan pengecekan ulang agar persiapan semakin maksimal.

Beliau juga mengenang dinamika asesmen lapangan yang pernah diikuti sebelumnya.
“Kalau kita lihat dari pengalaman kemarin, dua asesor itu berbeda-beda. Yang pertama alhamdulillah berjalan dengan baik, yang kedua cukup menegangkan. Itu membuat kami merasa perlu kembali mendapatkan arahan dan penguatan,” ungkapnya.

Mengakhiri arahannya, Satriah mengajak seluruh tim untuk lebih fokus mengikuti simulasi.
“Ayo teman-teman, lebih seksama dan lebih serius dalam mengikuti kegiatan ini agar persiapan kita lebih matang,” tutupnya.

Pembimbing eksternal, Yusuf Nalim, turut memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh tim AL. Ia mengingatkan pentingnya kesiapan mental dan kekompakan tim dalam menghadapi asesmen yang sudah semakin dekat.

“Tidak lama lagi kita semuanya akan melaksanakan hajat besar, yaitu asesmen lapangan. Semoga malam ini dan seterusnya kita diberikan kelancaran dan kesehatan,” ucapnya.

Yusuf Nalim juga menekankan agar seluruh peserta tetap fokus dan tidak gugup menghadapi proses akreditasi.
“Akreditasi itu awalnya santai, tapi ketika AL mulai terasa seperti menunggu hasil ujian. Tetapi apa pun nanti yang akan kita jalani, Bismillah kita hadapi dengan kesiapan dan kekompakan. Kalau kita kompak, insyaallah dimudahkan,” tambahnya.

Simulasi ini menjadi langkah penting STAI Sangatta dalam memastikan seluruh dokumen, tim, dan teknis lapangan benar-benar siap menghadapi asesmen mendatang. Keterlibatan penuh seluruh tim dan pendamping diharapkan dapat menghasilkan hasil akreditasi terbaik bagi institusi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *