Sangatta, 27 Agustus 2025 — Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta menyelenggarakan rapat persiapan menghadapi Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Rabu, 27 Agustus 2025 bertempat di Ruang Rapat STAI Sangatta. Rapat ini merupakan bagian dari strategi institusional dalam memastikan kesiapan maksimal baik dari sisi dokumen, sarana, maupun sumber daya.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua STAI Sangatta, Dr. Satriah, M.Pd., dan dihadiri oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik, Ketua Program Studi PAI, tim penyusun borang, serta panitia yang tergabung dalam tim akreditasi.
Dalam sambutannya, Dr. Satriah menekankan bahwa proses akreditasi bukan hanya sebagai kewajiban administratif, melainkan juga sebagai momentum evaluasi dan perbaikan berkelanjutan demi peningkatan mutu pendidikan tinggi.
“Asesmen lapangan ini menjadi bukti nyata komitmen kita dalam mewujudkan tata kelola program studi yang unggul. Semua pihak harus bersinergi dan bekerja secara optimal untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar dan profesional,” tegasnya.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat ini antara lain: finalisasi dokumen, penyusunan data dukung, kesiapan sarana dan prasarana, serta simulasi teknis pelaksanaan asesmen bersama asesor. Rapat juga menghasilkan pembagian tugas teknis bagi setiap tim untuk mendukung kelancaran asesmen yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 9-10 September 2025 oleh tim asesor dari LAMDIK (Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan).
Ketua Program Studi PAI, Dedi Arman, M.Pd. menyampaikan bahwa seluruh tim telah bekerja keras dalam menyusun dan melengkapi dokumen akreditasi sesuai dengan standar. Ia optimis bahwa Program Studi PAI STAI Sangatta mampu meraih hasil terbaik.
“Kami telah berupaya maksimal untuk menyusun borang dan data dukung secara lengkap dan sesuai standar. Semoga asesmen ini dapat menjadi langkah menuju akreditasi yang lebih baik,” ujarnya.
Rapat ditutup dengan semangat kebersamaan dan komitmen seluruh civitas akademika untuk mendukung kesuksesan asesmen lapangan. STAI Sangatta berharap proses ini menjadi momentum penting dalam penguatan mutu akademik dan tata kelola institusi.
